Editors Picks

Monday, January 4, 2016

Injil Barnabas



Injil ini ditulis jauh sesudah masa Yesus. Penulisnya berbicara tentang pelaut-pelaut mendaratkan perahu mereka di Nazaret dan naik ke Kapernaum. Padahal kenyataannya, Kapernaumlah yang terletak di tepi Laut Galilea, sedangkan Nazaret terletak di atas bukit, kira-kira 25 kilometer dari Laut Galilea. Jadi tidak mungkin berlayar dari Nazaret ke Kapernaum. Kemungkinan penulis keliru menyebut nama-nama kota tersebut karena ia sama sekali belum pernah mengunjungi kota-kota ini. Tidak mungkin Barnabas melakukan kesalahan seperti ini. 

Kesalahan lain yang menyingkapkan bahwa Injil Barnabas ditulis jauh sesudah masa Yesus adalah penggunaan kata tong anggur. Pada zaman Yesus, anggur disimpan di kantong kulit atau guci. Tong anggur atau barel baru dipakai pada Abad pertengahan di Eropa. Itu sebabnya diperkirakan bahwa injil Barnabas ditulis oleh seorang Eropa, mungkin orang Italia, ada akhir Abad pertengahan.

Injil Barnabas mengatakan bahwa surga mempunyai sembilan tingkat. Gereja Katolik, jauh setelah zaman Yesus, mencanangkan kepercayaan tentang sembilan tingkat surga. Jadi kemungkinan penulis Injil Barnabas adalah seorang Katolik yang berpindah agama.


Inilah alasan-alasan mengapa orang Kristen menolak Injil Barnabas dan mengatakan bahwa Injil ini adalah palsu dan bukan ditulis oleh Barnabas.

No comments:

Post a Comment